Perkembangan Produksi Histamin Ikan Peda pada Penyimpanan dengan Cara Berbeda.
Abstract
Penelitian tentang perkembangan histamin pada ikan peda selama penyimpanan telah dilakukan. Bahan baku peda yaitu ikan kembung (Rastrelliger neglectus) diperoleh dari TPI Pekalongan. Pada pengolahan peda, ikan dicuci bersih (tanpa disiangi), digarami dengan perbandingan 1:1 selama semalam, setelah itu dicud bersih dan dijemur selama 7‑8 jam, kemudian dikemas dalam kotak kayu yang dilapisi kertas semen. Setelah 3 minggu kotak dibuka, ikan dibagi menjadi 3 bagian dan disimpan dengan cara yang berbeda yaitu: dikeringkan lagi kemudian disimpan pada suhu kamar; tidak dikeringkan kemudian disimpan pada suhu kamar; tidak dikeringkan kemudian disimpan pada suhu dingin (5‑10 derajad Celcius). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan histamin tertinggi terdapat pada ikan peda yang disimpan pada suhu kamar tanpa dikeringkan dan terendah pada ikan peda yang disimpan pada suhu dingin tanpa dikeringkan. Kandungan histamin ikan peda selama penyimpanan berkisar antara 3,1‑25,9 mg%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v11i4.478
Article Metrics
Abstract view : 355 timesPDF - 284 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.