Aktivitas Antioksidan Ekstrak Karang Lunak Asal Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia

Didit Kustantio Dewanto, Finarti Finarti, Roni Hermawan, Samliok Ndobe, Putut Har Riyadi, Wendy Alexander Tanod

Abstract


Bioaktif antioksidan merupakan substansi yang penting bagi kesehatan manusia. Karang lunak telah diketahui memproduksi bioaktif dengan keragaman struktur dan aktivitas biologi, termasuk memproduksi bioaktif antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bioprospeksi karang lunak dari perairan Teluk Palu sebagai penghasil antioksidan. Penelitian meliputi pengambilan sampel, identifikasi, ekstraksi (maserasi) karang lunak, skrining konstituen kimia, pengujian aktivitas antioksidan (penangkapan radikal DPPH), dan penentuan IC50. Pengambilan sampel dilakukan di Teluk Palu, pesisir desa Kabonga Besar, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasarkan bentuk koloni monomorfik, tujuh sampel karang lunak yang digunakan pada penelitian ini termasuk dalam genus Sinularia, Dampia dan Sarcophyton. Analisis konstituen kimia mengindikasikan adanya senyawa saponin, fenolik, triterpenoid, dan alkaloid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan ekstrak kasar karang lunak menunjukkan persentase inhibisi radikal DPPH yang lemah. Hasil pengujian aktivitas antioksidan (metode DPPH) dari fraksi hasil partisi tujuh ekstrak kasar karang lunak berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori kuat sampai lemah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak karang lunak asal Teluk Palu berpotensi sebagai sumber antioksidan. Karang lunak di pesisir Desa Kabonga Besar didominasi oleh genus Sinularia.

 

Antioxidant Activity of Soft Corals Extracts from Palu Bay, Central Sulawesi, Indonesia

Abstract

The antioxidants substances are important for human health. Soft corals have been known to produce compounds with a variety of structural and biological activities, including bioactive antioxidants. The aim of this research was to obtain information of soft coral bioprospection from Palu Bay as an antioxidant. The research included sampling, identification, extraction (maceration) of soft corals, screening of chemical constituents, antioxidant activity assay (DPPH’s radical scavenger), and determination of IC50. Soft coral samples were collected from Palu Bay, coastal village of Kabonga Besar, Donggala District, Central Sulawesi. Based on the shape of the monomorphic colony, seven soft coral samples that were used in this study belong to the genus Sinularia, Dampia and Sarcophyton. Analysis of chemical constituents indicated the presence of saponin compounds, phenolics, triterpenoids, and alkaloids. The results of the antioxidant activity by DPPH method showed that soft coral crude extracts have a weak percentage of DPPH’s radical inhibition, while the results of the fraction had potential to be antioxidants with strong to weak categories. From the results of this study, it concluded that the soft coral extracts from Palu Bay have the potential as a source of antioxidants. The genus Sinularia dominates soft coral on the coast of Kabonga Besar Village.


Keywords


Sarcophyton; Sinularia; Dampia; DPPH; antioksidan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v14i2.583

Article Metrics

Abstract view : 1103 times
PDF - 853 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.