Pengaruh Suhu Eterifikasi Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Kitosan Larut Air Yang Dibuat Dari Cangkang Rajungan

Jamal Basmal, Agung Prasetyo, Yunahara Farida

Abstract


Penelitian pembuatan kitosan larut air dari cangkang rajungan telah dilakukan dengan perlakuan perbedaan suhu eterifikasi. Perlakuan suhu eterifikasi yang diberikan adalah berturut­ turut: 60, 75, dan 90 ºC, sedangkan rasio antara. kitosan dan monokloroasetat adalah 1 : 0,9 (b/b). Proses eterifikasi untuk semua perlakuan dilakukan selama 4 jam. Hasil penelitian menemukan bahwa suhu eterifikasi berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas kitosan larut air yang dihasilkan. Semakin tinggi suhu eterifikasi yang diberikan, tingkat kelarutan dan rendemen meningkat tetapi menurunkan derajat substitusi (DS) dan tingkat kekentalan. Perlakuan terbaik ditemukan pada suhu eterifikasi 90 ºC ditinjau dari nilai kelarutan 5,4%; DS 1,18; kekentalan 109,5 cPs; rendemen 129,4%; kadar air 9,8% dan kadar abu 2,0%.


Keywords


etherification; water soluble chitosan and degree of substitute; dried crab shell

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v2i2.453

Article Metrics

Abstract view : 444 times
PDF - 373 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.