Isolasi Senyawa Sitotoksik dari Kapang Emericella nidulans

Muhammad Nursid, Ekowati Chasanah, Murwantoko Murwantoko, Subagus Wahyuono

Abstract


Kapang laut dikenal sebagai sumber penting metabolit farmakologi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa sitotoksik dari kapang laut Emericella nidulansyang diisolasi dari ascidia Aplidium longithoraxdari Taman Nasional Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kapang dikultivasi pada labu 3 L sebanyak 20 labu, masing-masing mengandung 1 L media SWS (mengandung 1% pati dapat larut, 0,2% pepton soya, dan 1 L air laut) dan diinkubasi dalam kondisi statis pada suhu 27–28oC selama 5 minggu. Miselium kapang diekstraksi dengan campuran pelarut diklorometan–metanol (1 :1 v/v) sebanyak 3 kali. Fraksinas i dilakukan dengan menggunakan kolom vakum SiO2 2 x 12 cm dan isolasi dilakukan dengan menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif. Uji sitotoksik dengan metode MTT (3-(4,4-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl-tetrazolium bromide) terhadap pertumbuhan sel T47D, digunakan sebagai panduan dalam proses isolasi. Senyawa sitotoksik berhasil diisolasi dari ekstrak miselium, terelusi pada menit ke-15 pada kromatogram kromatografi cair kinerja tinggi. Senyawa ini memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50 sebesar 6,3 µg/mL.


Keywords


isolat; komponen sitotoksik; kapang; Emericella nidulan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v6i2.404

Article Metrics

Abstract view : 208 times
PDF - 217 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.